Selasa, 18 Mei 2010

Apakah Hard Computing itu??

Hard computing atau bahasa indonesianya komputasi keras adalah komputasi konvensional yang membutuhkan model analitik yang tepat dan memerlukan banyak waktu komputasi.

Banyak model analitis yang tepat untuk kasus-kasus yang ideal. Permasalahan dunia nyata yang ada saat ini berada di lingkungan non ideal. Pembangunan dan prinsip-prinsip untuk panduan dari hard computing adalah presisi, kepastian dan tindakan.

Banyak masalah kontemporer tidak menempatkan dirinya pada solusi yang tepat seperti:
Pengenalan masalah dapat berupa tulisan tangan, ucapan, benda, dan gambar. Juga contoh lain yaitu robot mobile koordinasi, peramalan, masalah pengkombinasian dan lain - lain.


Ada juga pengertian lain dari hard computing yaitu metode komputerisasi secara kovensional atau boleh dibilang tradisional. Belum terotomatisasi dan masih menkhususkan pada suatu masalah tertentu. Hard computing membuat model dan pencarian masalah masih menggunakan metode analitis dan numeris (tradisional)

Contoh dari hard computing adalah software untuk melakukan perhitungan matriks, persamaan linier atau persamaan matematis lain. Atau beberapa aplikasi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tertentu di dalam kondisi real kehidupan.

Berbeda dengan hard computing, soft computing merupakan perkembangan dari hard computing dimana metode yang dilakukan adalah koleksi dari beberapa metodologi yang bertujuan untuk mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan, ketidakpastian, dan kebenaran parsial untuk dapat diselesaikan dengan mudah, robustness, dan biaya penyelesaiannya murah. Atau bisa kita sebut soft computing seperti Artificial Intelegence yang bertindak seperti pikiran manusia.