Kebanyakan pria pasti bingung, kenapa sih, perempuan selalu masuk ke toilet berombongan? Apakah keinginan untuk buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) itu otomatis akan sinkron antara satu orang dengan yang lain?
Namun, ada pertanyaan yang lebih menarik: apa saja sih, yang dilakukan perempuan di toilet? Mengapa mereka menghabiskan waktu begitu lama? Ternyata, tidak hanya BAK atau BAB. Menurut sebuah survei baru yang diadakan oleh perusahaan marketing research StrategyOne, 41 persen orang bergosip, 30 persen membicarakan pekerjaan, 20 persen membahas kehidupan seks, dan 16 persen membeberkan kisah cinta mereka.
Survei yang dirilis oleh Georgia-Pacific (pembuat tisu Quilted Northern) ini melibatkan hampir 1.300 pria dan wanita berusia 18-64 tahun. Dari survei tersebut, disimpulkan bahwa toilet bukan lagi sekadar tempat untuk BAK atau BAB, melainkan sebuah tempat sosial. Sebanyak 86 persen responden mengatakan sering membicarakan hal pribadi, namun 73 persen responden sepakat toilet umum sebaiknya tidak difungsikan sebagai ruang sosial.
Terlepas dari hasil survei ini, berikut enam hal yang biasa dilakukan perempuan ketika sedang berada di kamar kecil.
1. Bergunjing tentang orang lain.
Sebanyak 86 persen orang yang disurvei mengakui bahwa mereka membicarakan apa saja dari kisah asmara di kantor hingga membicarakan rekan kerja yang jadi anak emas si bos. Mungkin bilik yang serba tertutup di toilet itu membuat rahasia yang dibeberkan menjadi lebih sakral, atau (ini yang lebih mungkin terjadi), merasa lebih aman karena tidak harus melakukan kontak mata dengan orang yang digunjingkan. Banyak juga yang bergosip melalui ponsel, sambil bersembunyi di salah satu bilik.
Tips: Jika ingin membicarakan orang lain, lakukan di tempat yang benar-benar pribadi. Bukan tak mungkin orang yang Anda bicarakan ternyata ada di dalam salah satu bilik, kan? Namun saran terbaik: berhentilah bergunjing tentang orang lain!
2. Menunggu orang yang sedang bergosip.
Masih ada hubungannya dengan poin nomor satu, sebanyak 57 persen dari kita ternyata terganggu lho, mendengarkan orang yang sedang mengatakan hal-hal buruk tentang rekan kerjanya. Akhirnya, Anda terpaksa menunggu di dalam bilik karena tak ingin menjadi saksi pergunjingan tadi. Atau, bisa jadi jika orang yang dibicarakan ternyata ada di dalam salah satu bilik, dan langsung mendamprat orang yang bergosip tadi. Itu sebabnya mengapa sesi membuang hajat itu bisa berubah menjadi situasi yang kompetitif.
Tips: Jika Anda sedang di dalam bilik dan mendengar orang lain membicarakan Anda, segeralah keluar sebelum mereka selesai. Katakan dengan nada riang, "Oh, lagi ngomongin aku, ya? Ya udah, aku keluar dulu deh, biar kamu bebas ngomongnya."
3. Mencari bilik yang berada di tengah.
Ini penemuan sepele namun cukup menarik. Nicholas Christenfeld, PhD, psikolog dari University of California, San Diego, menemukan bahwa 60 persen gulungan tisu toilet paling banyak tercecer di bilik bagian tengah. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi favorit perempuan di toilet adalah yang berada di tengah. Mengapa demikian? Karena hal itu menghemat otak kita dalam membuat keputusan serius: masuk ke bilik kiri atau kanan. Namun intinya, dalam urusan memilih bilik di toilet, perempuan pasti memilih bilik yang paling tidak menyerupai TKP kriminal.
Tips: Bilik manapun yang Anda pilih, pastikan tidak ada tisu, bungkus pembalut, atau apapun tercecer di lantai. Buang dengan cermat di tempat sampah.
4. Kadang-kadang, tidak membasuh lagi setelah buang air kecil.
Penyebabnya hanya karena petugas cleaning service tidak juga menyediakan tisu yang baru, dan kita malu untuk meminta tisu pada orang di bilik sebelah. Sebanyak 56 persen perempuan yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak suka meminta-minta tisu seperti itu. Ini yang aneh, karena biasanya perempuan paling senang membicarakan hal-hal pribadi seperti soal kencan semalam atau malam pertama teman yang baru menikah. Mengapa minta tisu saja malu?
Tips: Untuk berjaga-jaga, bawalah tisu sendiri ketika sedang memasuki toilet umum, termasuk di kantor.
5. Melamun dan merokok.
Ketika gedung-gedung perkantoran mulai memberlakukan larangan merokok di se*****r tempat kerja seperti sekarang, banyak orang mencuri-curi tempat untuk merokok. Mereka yang melakukannya mengaku terpaksa, karena dorongan rasa suntuk yang berlebihan. Saat merokok, mereka juga memanfaatkan waktu untuk melamun, melupakan masalah pekerjaan untuk sejenak, atau menenangkan hati yang sedang kesal. O ya, banyak juga lho, perempuan yang masuk ke toilet untuk menangis!
Tips: Bila kantor Anda menerapkan larangan merokok di area kerja, taati sajalah peraturan tersebut. Kalau keinginan merokok sudah tak dapat ditahan, carilah tempat lain di luar gedung kantor, dimana Anda tidak akan mengganggu orang lain.
6. Dandan.
Ya, dimana lagi perempuan bisa memuaskan keinginan untuk memulas kembali bedak, maskara, dan lipstik yang sudah luntur, tanpa mengundang perhatian orang lain, kecuali di toilet? Mereka juga bisa berganti pakaian dan menata kembali rambut yang acak-acakan. Di beberapa toilet di kafe atau hotel, biasanya juga disediakan parfum. Inilah sebabnya, perempuan gemar sekali berlama-lama di toilet.
Tips: Bila ruangan sudah mulai penuh, berikan tempat untuk orang lain yang juga ingin men-touch up penampilannya di depan cermin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar